Dalam perkembangannya ada yang kembali menarik, para pengunjung yang berada di atas balkon meneriaki anggota sidanag dan membuat anggota sidang tersinggung, dan hal itu menjadi salah satu bahan intrupsi kepada pimpinan sidang.
Rasa tersinggung ini disuarakan oleh Adji Massaid dari FPD. Di dalam interupsinya mantan aktor ini menyatakan keberatannya terhadap ulah oknum penonton yang duduk di balkon atas.
"Kita di sini bukan pemain bola yang bisa diteriaki. Harap penonton juga menghargai kami," kesal Adjie yang berbicara sambil berdiri.
Sebelum itu sejawatnya dari FPD, Theresia, di dalam interupsi mempersoalkan tata tertib sidang. Dia mengingatkan bahwa yang punya hak untuk berpendapat di rapat paripurna DPR hanyalah anggota DPR.
"Yang tidak berhak berpendapat, maka dibenarkan menyampaikan pendapat baik dalam bentuk pernyataan maupun perbuatan," ujar penyanyi yang tenar dengan nama panggung Tere ini.
Ketua DPR Marzuki Alie mengakomodir keberatan dua anggota FPD yang juga mendapat dukungan dari mayoritas anggota peserta rapat paripurna. Setelah membuka skorsing sidang selama 2 menit, dia mengingatkan akan bersikap tegas bila masih ada penonton yang berada di balkon tidak berlaku tertib.
"Jangan berteriak-teriak seperti di pasar, kami minta kawan-kawan di balkon ikuti tata tertib DPR. Kalau masih tidak tertib kita mohon maaf akan mengambil langkah-langkah agar rapat dapat dilaksanakan dengan baik," wanti Marzuki.
Bagaimanakah ahir da lelakon politik yang bagi sebagian masyarakat di anggap memuakkan, dan sebagian lagi menganggap bahwa masyarakat punya tontonan baru ini, kita lihat saja kisah panggung selanjutnya....!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar