Jumat, 25 Maret 2011

Bagaimana Bahasa Inggris Berkembang

Bahasa Inggris selalu berubah. Jutaan orang di seluruh dunia berbicara bahasa inggris. Setiap hari, banyak inovasi dan penemuan baru yang bermunculan baik di bidang musik, teknologi, olahraga dan lainnya. Kata-kata yang panjang dipersingkat dan akronim baru ramai digunakan oleh khlayak umum. Para remaja ABG pun bermain dengan bahasa dengan menciptakan berbagai kata dan ungkapan baru. Kata-kata lama juga mulai ditinggalkan orang. Bersamaan dengan dunia yang terus berubah, bahasa Inggris pun ikut mengalami perubahan.

Slang

Slang (baca: slæng) merupakan ekspresi bahasa Inggris yang tidak baku atau lebih sering disebut dengan bahasa gaul di Indonesia. Penggunaan slang umumnya tidak ditemukan dalam wacana formal – baik untuk penulisan maupun pengucapan – tetapi orang-orang umum menggunakannya dalam komunikasi sehari-hari. Sejumlah slang hanya populer untuk masa yang singkat. Sejumlah slang lainnya hanya digunakan oleh sekelompok kecil orang. Tetapi umumnya, untuk dapat mengerti film-film berbahasa Inggris dan percakapan santai dengan teman di kantor atau sekolah, sangat penting bagi Anda untuk mengerti arti berbagai slang populer. Saran saya, dengarkanlah berbagai slang yang sedang populer dan cobalah menggunakannya dalam kalimat Anda sehari-hari.
Kelompok yang berbeda menggunakan slang yang berbeda pula. Berikut contohnya:
  • Slang Amerika: “What’s up, dude?”
  • Slang Inggris: “Alright?”
  • Slang Australia: “G’day, mate!”
  • Slang umum: “How’s it going?”

Idiom

Idiom adalah suatu frasa yang artinya berbeda dengan arti dari kata yang menyusunnya. Berikut ini adalah beberapa contoh dari idiom:
  • “sure thing”: ungkapan yang diucapkan bila Anda menyetujui permintaan seseorang.
  • “your John Hancock”: tanda tangan Anda.
  • “can’t boil an egg”: tidak bisa memasak.
Banyak orang yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris mencoba untuk mempelajari idiom. Sayangnya, idiom seringkali cepat menjadi kuno dan orang-orang pun tidak menggunakannya lagi. Idiom yang sudah lama terdengar aneh bila diucapkan. Maka itu, gunakanlah idiom yang masih populer atau tanyakan kepada penutur bahasa Inggris asli bila Anda tidak yakin.

Kata-kata baru

Pertanyaannya: Kapan suatu kata benar-benar menjadi kata? Jika suatu kata digunakan untuk waktu yang lama oleh banyak orang, Anda dapat menemukannya di kamus. Sejak Merriam-Webster menerbitkan Collegiate Dictionary untuk pertama kalinya di tahun 1898, setidaknya sekitar 100.000 kata baru telah ditambahkan. Pada tahun 2005, edisi terbaru Collegiate Dictionary dari Merriam-Webster telah diterbitkan. Edisi terbaru ini memiliki lebih dari 100 kata baru.
Umumnya, dibutuhkan waktu sekitar 10 tahun sebelum akhirnya suatu kata baru dapat dimasukkan ke dalam kamus. Mengapa demikian? Alasannya adalah karena kamus baru tidak sering diterbitkan. Kebanyakan kamus yang ternama, seperti Oxford English Dictionary, memiliki versi online. Kata-kata baru dapat ditemukan di kamus online jauh sebelum kata-kata tersebut dicantumkan di dalam kamus edisi cetak. Contohnya, kata-kata seperti “internet”, “chat room” dan “browser” telah ada di dalam versi online Oxford English Dictionary beberapa tahun sebelum kata-kata tersebut dimuat di edisi cetaknya.
Pertanyaan berikutnya, siapa yang menentukan apa yang dicantumkan di dalam kamus? Tim peneliti setiap hari menghabiskan waktu membaca majalah, situs, novel, pidato dan surat kabar. Setiap kali mereka menemukan suatu kata baru, mereka mencatat kata itu berserta definisinya. Jika kata tersebut sering digunakan oleh banyak orang dan untuk waktu yang lama, kata tersebut akan dimuat dalam kamus versi online. Kali berikutnya mereka menerbitkan kamus edisi cetak, kata baru itu juga akan dimuat dalam kamus tersebut.
Kata-kata baru di dalam Collegiate Dictionary Merriam-Webster edisi 2005:
  • “Brain freeze” (kata benda): bila Anda makan es krim terlalu cepat hingga menyebabkan nyeri di kepala.
  • “SARS” (kata benda): suatu penyakit infeksi tenggorokan.
  • “Chick flick” (kata benda): film yang hanya disukai oleh kaum perempuan.
  • “Cybrarian” (kata benda): seseorang yang mencari, menyimpan dan mengarsip informasi yang ada di internet.

Bagaimana Anda mengikuti perkembangan?

Apakah Anda takut bila Anda tertinggal oleh perkembangan bahasa Inggris? Pertama, jangan khawatir – ada banyak aspek dari bahasa Inggris yang tidak berubah. Kedua, ingatlah tips berikut:
  • Buka telinga Anda: Dengarkan bahasa Inggris di sekitar Anda. Dengarkan radio berbahasa Inggris, tonton film berbahasa Inggris dan simak penutur asli berbicara.
  • Teruslah berbicara: Berbicaralah dengan orang lain! Semakin sering Anda berbicara, bahasa Inggris Anda akan terdengar semakin alami.
  • Bersikaplah terbuka terhadap perubahan: Jika Anda mendengar sesuatu yang baru, tanyakan kepada teman atau guru Anda. Jangan takut untuk menggunakan kata ataupun frasa baru!

Kamis, 24 Maret 2011

Cara Belajar Bahasa Inggris

Cara Belajar Bahasa Inggris itu bermacam-macam. Ada orang belajar bahasa inggris dengan membawa kamus bahasa inggris kemana-mana, ya hanya dibawa saja. Ada orang belajar bahasa inggris dengan mencoba menghapalkan kamus, wow rajin amat!. Banyak orang belajar bahasa inggris dengan cara bernyanyi, ada banyak juga orang belajar bahasa inggris dengan ke pantai kuta lalu langsung ngobrol sama bule, ada lagi yang kuliah di jurusan bahasa inggris, kalau anak-anak biasanya belajar melalui gambar-gambar, banyak juga orang yang belajar dengan baca-baca pelajaran bahasa inggris gratis di internet seperti Anda, hehe..
Yang penting, apa saja cara yang kita tempuh dalam belajar bahasa inggris adalah pada akhirnya kita BISA bahasa inggris. Maksud saya benar-benar bisa dan lancar, bukan bisa sedikit-sedikit. Kan lebih baik bisa beneran dari pada bisa sedikit bukan? Bisa dikit-dikit bahasa inggris itu tidak cukup menyenangkan, belum mampu untuk membantu kita mencari penghasilan tambahan dari bahasa inggris misalnya, tak sanggup mengajari anak. Sebaliknya kalau bahasa inggris anda mengalir bagai air, senang tidak?
Anda tentu punya cara tersendiri untuk belajar bahasa inggris. Saya tak akan pernah mengatakan suatu cara belajar bahasa inggris itu jelek. Yang penting sekali lagi saya bilang adalah HASIL-nya. Caranya banyak. Jika suatu cara anda anggap kurang berhasil maka ganti caranya. Cara yang paling jitu dalam belajar bahasa inggris adalah “belajar terus sampai bisa”. Boleh ganti cara ini cara itu, terus saja belajar sampai bisa.
Saya hanya akan mendorong anda agar ANDA menemukan sendiri cara yang paling cepat dan yang paling pas dengan diri Anda sendiri. Dan itu tak akan terlepas dari NIAT yang sangat kuat untuk benar-benar bisa bahasa inggris. Tanpa niat yang sangat kuat, percayalah, 10 tahun Anda belajar pun tak akan lancar. Sudah banyak bukti, kita sekolah SD, SMP, SMA sampai kuliah kan belasan tahun belajar bahasa inggris, dan banyak orang ketika ditanya apakah bahasa inggrisnya bisa diandalkan? Jawabnya “sedikit sedikit”. Sudah pasti kurang niat di awal lah itu, masa sih belajar bahasa saja perlu belasan tahun dan baru bisa sedikit-sedikit padahal ini kan hanya belajar ngomong doang, belajar mendengarkan doang, belajar menulis dan membaca doang.
Sekali lagi NIAT, atau keinginan, atau kemauan. Jika anda mau bisa bahasa inggris, dan benar-benar mau bisa, dan ingin pasti bisa, dan keinginan anda itu sangat kuat maka Anda sendiri akan secara otomatis menemukan cara-cara yang tepat untuk anda lakukan.
Nah, setelah keinginan yang kuat untuk bisa bahasa inggris tadi telah teranan dalam, dan anda sudah menemukan cara apa yang akan ditempuh misalnya ikut kursus terdekat dengan Anda, atau membeli kaset, atau praktek langsung ke teman anda yang sudah bisa, atau paksa-paksa diri untuk menulis atau mungkin cara yang anda temukan akan bisa menjadikan anda pandai bahasa inggris justru dengan mengajar anak SD, atau apa saja cara yang anda temukan maka langkah selanjutnya adalah benar-benar mengerjakan apa yang anda niatkan tersebut. Tidak cukup hanya mau dan ingin atau niat saja bukan?

Bagian-Bagian Tata Bahasa Inggris

Seperti yang saya jelaskan pada topik Cara Belajar Bahasa Inggris, maka kunci utama agar bahasa inggris anda melekat kuat adalah dengan memahami dasar-dasarnya. Tanpa dasar-dasar tata bahasa inggris (english grammer) yang kuat, maka kemampuan bahasa inggris Anda terutama untuk menulis atau untuk berkembang akan sangat terbatas, bahkan cepat sekali hilang, lupa dan sebagainya.

Sebagai contoh:
Ibu-ibu yang bekerja di pantai Kuta Bali tersebut, meliputi yang berjualan minuman, pijat, dan sebagainya semuanya pandai bahasa inggris, mereka dapat berkomunikasi tentang harga-harga, tentang tempat-tempat yang menarik di bali. Bisa jadi anda yang baru tamat sekolah dan jarang praktek bahasa inggris kalah jauh dari mereka. Kemudian anggap saja ibu-ibu tersebut harus pindah dari pantai dan menekuni profesi lain yang tak berhubungan dengan bahasa inggris. Setelah 1 tahun ajaklah mereka bahasa inggris, pasti hampir 100% tak ingat lagi. Berbeda dengan Anda yang telah mempelajari dasar-dasar dan tata bahasa inggris, mungkin jika setahun tidak dipakai anda memang banyak lupa, namun setelah tiba waktunya diperlukan lagi anda akan jauh lebih mudah untuk kembali bisa lagi bahasa inggris.

Tentu, jika bahasa inggris terus terpakai dan dipraktekkan maka baik bagi ibu-ibu tadi atau anda dan saya maka ketrampilan berbahasa inggris akan terus nempel, bahkan semakin lancar, mungkin pada akhirnya kita bisa berbahasa inggris sebagaimana kita bisa berhasa Indonesia. Jadi tetap, yang paling penting adalah PRAKTEK. Sedangkan Penguasaan Tata Bahasa akan lebih membuat Anda bisa dalam waktu yang lama dan juga jauh lebih cepat untuk berkembang.

Ok, kita mulai dengan apa yang disebut Part Of Speech.
Part of speec dalam bahasa inggris dapat kita artikan sebagai bagian dari tata bahasa inggris itu sendiri, ia meliputi beberapa bagian besar seperti berikut ini:

NOUN (kata benda)
Kata benda atau bahasa inggrisnya NOUN tentu saja apa saja yang menyatakan benda, baik berwujud atau tak berwujud. Misalnya: buku (book), kursi (chair), orang (people), udara (air), hobby, kebahagiaan (happiness), dan sebagainya.
Lucu juga ya, dalam bahasa inggris air itu adalah udara, enah memang!
Penting sekali untuk menguasai istilah-istilah seperti NOUN ini, agar lebih mudah untuk mengerti pelajaran bahasa inggris selanjutnya. Nanti di level yang lebih tinggi jika saya mengatakan NOUN dan anda tak mengerti maksudnya maka proses belajar bahasa inggris anda akan tersendat-sendat. Namun jika anda rajin mengulang-ulang tentu saja akan lancar kembali. Bahasa inggris memang suatu pelajaran yang harus diulang-ulang, baik belajarnya maupun prakteknya. Selain ingat apa itu NOUN anda juga harus ingat artinya dalam bahasa indonesia yaitu KATA BENDA. Dan ketika ingat kata benda seharusnya anda paham benar apa arti kata benda tersebut seperti apa contohnya dan dapat menyebutkan apa saja contoh kata benda tersebut, baik dalam bahasa inggris ataupun indonesia.

Percayalah dengan menguasai dasar-dasar dan cara belajar ini maka kemudian anda akan sangat mudah mengerti pelajaran-pelajaran tingkat lanjut. Bahkan jika saya berhenti mengajar anda maka Anda akan tetap bisa sendiri, bisa belajar sendiri ditempat lain dan anda sudah tau bagaimana caranya agar bahasa inggris anda awet dan lebih cepat belajarnya dari pada kebanyakan orang lain. Tentu saja tak terlepas dari NIAT yang sangat kuat dan disiplin belajar bahasa inggris yang super!.
Kata benda, atau NOUN ini nanti akan terpakai pada SUBJECT atau OBJECT dari suatu kalimat. Nah, sudah ada istilah SUBJECT, jika anda belum memahami apa itu subject maka benar, proses belajar bahasa inggris Anda bisa slow, bahkan anda bisa menjadi pusing dan kapok. Tenang saja, nanti saya akan jelaskan.
PRONOUN (kata ganti)
Misalnya: I, You, He, She, It, We, They, Me
Nanti kita akan bahas lebih detail. Saat ini anda ingat kalau berjumpa dengan istilah bahasa inggris PRONOUN maka artinya seperti di atas tadi.
ADJECTIVE (kata sifat)
Contohnya: big (besar), yellow (kuning), stupid (bodoh), interesting (menarik), good, long, dan sebagainya.
Kata sifat atau Adjective dalam bahasa inggris, fungsinya untuk menerangkan kata benda. Maksudnya agar benda itu lebih jelas. Misalnya “buku” adalah kata benda. “Buku kuning” nah sekarang buku tadi sudah lebih jelas, oh buku yang berwarna kuning. “kuning” ini menerangkan buku tadi. Bahasa Inggrisnya “yellow book”. Kok dibalik ya? nanti, akan saya terangkan.
VERB (kata kerja)
Contohnya: walk (berjalan), go (pergi), belajar (study), tidur (sleep), write (menulis), read (membaca), advertise (beriklan), dan sebagainya.
Jadi, kata kerja atau bahasa inggrisnya VERB adalah kata-kata yang menyatakan suatu kegiatan atau aktivitas atau aksi (tindakan). Apakah “tidur” termasuk kata kerja? Ya, tidur adalah kata kerja. Kan tidur itu suatu kegiatan. Kan kalau tidur tidak bekerja mengapa disebut kata kerja? Siapa bilang? Pekerjaannya ya tidur, hehe..
Semua jawaban atas pertanyaan NGAPAIN? jawabnya adalah kata kerja. Lagi ngapain anda? belajar. Maka belajar adalah kata kerja. Sedang apa pak Joko? tidur. Maka tidur adalah kata kerja. Jelas ya?
ADVERB (kata keterangan)
Diantaranya: slowly (dengan lambat), beautifully (dengan cantiknya, dengan indahnya), fast (cepat), dan sebagainya.
Kalau tadi Adjective maka kata keterangan atau ADVERB ini menerangkan kata kerja. Bagaimana dia berjalan? dengan lambat (walk slowly), read quickly (membaca dengan cepat).
PREPOSITION (kata depan)
Misalnya: in, on, at, under, after, before, dan sebagainya.
Ingat saja kata POSISI (position) agar anda mudah memahaminya.
CONJUNCTION (kata sambung)
Misalnya: and, or, as, but, also, while.
Untuk apa sih belajar bahasa inggris yang beginian ? Agar Anda punya dasar yang kuat untuk pelajaran bahasa inggris selanjutnya. Ini seperti dasar-dasar matematika misalnya pernjumlahan, perkalian, pembagian dan sebaginya, tanpa dasar-dasar ini maka ketika belajar level yang lebih tinggi seperti differensial, integral maka anda akan kelimpungan. Hasilnya biasanya tidak bisa. haha..

DI DEPAN GERBANG KEMATIAN

Kematian, salah satu rahasia ilmu ghaib yang hanya diketahui oleh Allah ta’ala. Allah telah menetapkan setiap jiwa pasti akan merasakannya. Kematian tidak pandang bulu. Apabila sudah tiba saatnya, malaikat pencabut nyawa akan segera menunaikan tugasnya. Dia tidak mau menerima pengunduran jadwal, barang sedetik sekalipun. Karena bukanlah sifat malaikat seperti manusia, yang zalim dan jahil.
Manusia tenggelam dalam seribu satu kesenangan dunia, sementara ia lalai mempersiapkan diri menyambut akhiratnya. Berbeda dengan para malaikat yang senantiasa patuh dan mengerjakan perintah Tuhannya. Duhai, tidakkah manusia sadar. Seandainya dia tahu apa isi neraka saat ini juga pasti dia akan menangis, menangis dan menangis. SubhanAllah, adakah orang yang tidak merasa takut dari neraka. Sebuah tempat penuh siksa. Sebuah negeri kengerian dan jeritan manusia-manusia durhaka. Neraka ada di hadapan kita, dengan apakah kita akan membentengi diri darinya ? Apakah dengan menumpuk kesalahan dan dosa, hari demi hari, malam demi malam, sehingga membuat hati semakin menjadi hitam legam ? Apakah kita tidak ingat ketika itu kita berbuat dosa, lalu sesudahnya kita melakukannya, kemudian sesudahnya kita melakukannya ? Sampai kapan engkau jera ?

Sebab-sebab su’ul khatimah
Saudaraku seiman mudah -mudahan Allah memberikan taufik kepada Anda- ketahuilah bahwa su’ul khatimah tidak akan terjadi pada diri orang yang shalih secara lahir dan batin di hadapan Allah. Terhadap orang-orang yang jujur dalam ucapan dan perbuatannya, tidak pernah terdengar cerita bahwa mereka su’ul khotimah. Su’ul khotimah hanya terjadi pada orang yang rusak batinnya, rusak keyakinannya, serta rusak amalan lahiriahnya; yakni terhadap orang-orang yang nekat melakukan dosa-dosa besar dan berani melakukan perbuatan-perbuatan maksiat. Kemungkinan semua dosa itu demikian mendominasi dirinya sehingga ia meninggal saat melakukannya, sebelum sempat bertaubat dengan sungguh-sungguh.
Perlu diketahui bahwa su’ul khotimah memiliki berbagai sebab yang banyak jumlahnya. Di antaranya yang terpokok adalah sebagai berikut :
Berbuat syirik kepada Allah ‘azza wa jalla. Pada hakikatnya syirik adalah ketergantungan hati kepada selain Allah dalam bentuk rasa cinta, rasa takut, pengharapan, do’a, tawakal, inabah (taubat) dan lain-lain.
Berbuat bid’ah dalam melaksanakan agama. Bid’ah adalah menciptakan hal baru yang tidak ada tuntunannya dari Allah dan Rasul-Nya. Penganut bid’ah tidak akan mendapat taufik untuk memperoleh husnul khatimah, terutama penganut bid’ah yang sudah mendapatkan peringatan dan nasehat atas kebid’ahannya. Semoga Allah memelihara diri kita dari kehinaan itu.
Terus menerus berbuat maksiat dengan menganggap remeh dan sepele perbuatan-perbuatan maksiat tersebut, terutama dosa-dosa besar. Pelakunya akan mendapatkan kehinaan di saat mati, disamping setan pun semakin memperhina dirinya. Dua kehinaan akan ia dapatkan sekaligus dan ditambah lemahnya iman, akhirnya ia mengalami su’ul khotimah.
Melecehkan agama dan ahli agama dari kalangan ulama, da’i, dan orang-orang shalih serta ringan tangan dan lidah dalam mencaci dan menyakiti mereka.
Lalai terhadap Allah dan selalu merasa aman dari siksa Allah. Allah berfirman yang artinya, “Apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga). Tiadalah yang merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi” (QS. Al A’raaf [7] : 99)
Berbuat zalim. Kezaliman memang ladang kenikmatan namun berakibat menakutkan. Orang-orang yang zalim adalah orang-orang yang paling layak meninggal dalam keadaan su’ul khotimah. Allah berfirman yang artinya, “Sesungguhnya Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim” (QS. Al An’aam [6] : 44)
Berteman dengan orang-orang jahat. Allah berfirman yang artinya, “(Ingatlah) hari ketika orang yang zalim itu menggigit dua tangannya, seraya berkata, “Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan yang lurus bersama Rasul. Kecelakaan besarlah bagiku, kiranya aku dulu tidak menjadikan si fulan sebagai teman akrabku” (QS. Al Furqaan [25] : 27-28)
Bersikap ujub. Sikap ujub pada hakikatnya adalah sikap seseorang yang merasa bangga dengan amal perbuatannya sendiri serta menganggap rendah perbuatan orang lain, bahkan bersikap sombong di hadapan mereka. Ini adalah penyakit yang dikhawatirkan menimpa orang-orang shalih sehingga menggugurkan amal shalih mereka dan menjerumuskan mereka ke dalam su’ul khotimah.
Demikianlah beberapa hal yang bisa menyebabkan su’ul khotimah. Kesemuanya adalah biang dari segala keburukan, bahkan akar dari semua kejahatan. Setiap orang yang berakal hendaknya mewaspadai dan menghindarinya, demi menghindari su’ul khotimah.

Tanda-tanda husnul khotimah
Tanda-tanda husnul khotimah cukup banyak. Di sini kami menyebutkan sebagian di antaranya saja :
Mengucapkan kalimat tauhid laa ilaaha illallaah saat meninggal. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang akhir ucapan dari hidupnya adalah laa ilaaha illallaah, pasti masuk surga” (HR. Abu Dawud dll, dihasankan Al Albani dalam Irwa’ul Ghalil)
Meninggal pada malam Jum’at atau pada hari Jum’at. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap muslim yang meninggal pada hari atau malam Jum’at pasti akan Allah lindungi dari siksa kubur” (HR.Ahmad)
Meninggal dengan dahi berkeringat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Orang mukmin itu meninggal dengan berkeringat di dahinya” (HR. Ahmad, Tirmidzi dll. dishahihkan Al Albani)
Meninggal karena wabah penyakit menular dengan penuh kesabaran dan mengharapkan pahala dari Allah, seperti penyakit kolera, TBC dan lain sebagainya
Wanita yang meninggal saat nifas karena melahirkan anak. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seorang wanita yang meninggal karena melahirkan anaknya berarti mati syahid. Sang anak akan menarik-nariknya dengan riang gembira menuju surga” (HR. Ahmad)
Munculnya bau harum semerbak, yakni yang keluar dari tubuh jenazah setelah meninggal dan dapat tercium oleh orang-orang di sekitarnya. Seringkali itu didapatkan pada jasad orang-orang yang mati syahid, terutama syahid fi sabilillah.
Mendapatkan pujian yang baik dari masyarakat sekitar setelah meninggalnya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melewati jenazah. Beliau mendengar orang-orang memujinya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Pasti (masuk) surga” Beliau kemudian bersabda, “kalian -para sahabat- adalah para saksi Allah di muka bumi ini” (HR. At Tirmidzi)
Melihat sesuatu yang menggembirakan saat ruh diangkat. Misalnya, melihat burung-burung putih yang indah atau taman-taman indah dan pemandangan yang menakjubkan, namun tidak seorangpun di sekitarnya yang melihatnya. Kejadian itu dialami sebagian orang-orang shalih. Mereka menggambarkan sendiri apa yang mereka lihat pada saat sakaratul maut tersebut dalam keadaan sangat berbahagia, sedangkan orang-orang di sekitar mereka tampak terkejut dan tercengang saja.

Bagaimana kita menyambut kematian?
Saudara tercinta, sambutlah sang kematian dengan hal-hal berikut :
Dengan iman kepada Allah, para malaikat, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, Hari Akhir, dan takdir baik maupun buruk.
Dengan menjaga shalat lima waktu tepat pada waktunya di masjid secara berjama’ah bersama kaum muslim dengan menjaga kekhusyu’an dan merenungi maknanya. Namun, shalat wanita di rumahnya lebih baik daripada di masjid.
Dengan mengeluarkan zakat yang diwajibkan sesuai dengan takaran dan cara-cara yang disyari’atkan.
Dengan melakukan puasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala.
Dengan melakukan haji mabrur, karena pahala haji mabrur pasti surga. Demikian juga umrah di bulan Ramadhan, karena pahalanya sama dengan haji bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Dengan melaksanakan ibadah-ibadah sunnah, yakni setelah melaksanakan yang wajib. Baik itu shalat, zakat, puasa maupun haji. Allah menandaskan dalam sebuah hadits qudsi, “Seorang hamba akan terus mendekatkan diri kepada-Ku melalui ibadah-ibadah sunnah, hingga Aku mencintai-Nya”
Dengan segera bertobat secara ikhlas dari segala perbuatan maksiat dan kemungkaran, kemudian menanamkan tekad untuk mengisi waktu dengan banyak memohon ampunan, berdzikir, dan melakukan ketaatan.
Dengan ikhlas kepada Allah dan meninggalkan riya dalam segala ibadah, sebagaimana firman Allah yang artinya, “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam menjalankan agama yang lurus” (QS. Al Bayyinah [98] : 5)
Dengan mencintai Allah dan Rasul-Nya.
Hal itu hanya sempurna dengan mengikuti ajaran Nabi, sebagaimana yang Allah firmankan yang artinya, “Katakanlah, ‘Jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu’. Allah Maha pengampun lagi Maha penyayang” (QS. Ali Imran [3] : 31)
Dengan mencintai seseorang karena Allah dan membenci seseorang karena Allah, berloyalitas karena Allah dan bermusuhan karena Allah. Konsekuensinya adalah mencintai kaum mukmin meskipun saling berjauhan dan membenci orang kafir meskipun dekat dengan mereka.
Dengan rasa takut kepada Allah, dengan mengamalkan ajaran kitab-Nya, dengan ridha terhadap rezeki-Nya meski sedikit, namun bersiap diri menghadapi Hari Kemudian. Itulah hakikat dari takwa.
Dengan bersabar menghadapi cobaan, bersyukur kala mendapatkan kenikmatan, selalu mengingat Allah dalam suasana ramai atau dalam kesendirian, serta selalu mengharapkan keutamaan dan karunia dari Allah. Dan lain-lain
(dicuplik dari Misteri Menjelang Ajal, Kisah-Kisah Su’ul Khatimah dan Husnul Khatimah, penerjemah Al Ustadz Abu ‘Umar Basyir hafizhahullah). Semoga sholawat dan salam terlimpahkan kepada Nabi kita Muhammad, kepada sanak keluarga beliau dan para sahabat beliau
Penyusun ulang: Abu Mushlih Ari Wahyudi


Sumber Artikel :
http://muslim.or.id/tazkiyatun-nufus/di-depan-gerbang-kematian.html