Senin, 31 Mei 2010

WE WILL NOT GO DOWN (Song for Gaza) .. Michael Heart

Israel Serang Kapal Misi Kemanusiaan.

 
 
Mavi Marmara
Jakarta, (tvOne)

Israel kembali membabi buta. Pagi ini, tentara zionis menyerang kapal yang ditumpangi ratusan relawan dari berbagai negara, tim Mer-C, dan reporter tvOne Muhammad Yasin. Kapal tersebut dalam perjalanan menembus blokade Israel menuju jalur Gaza.

"Israel menyerang kapal. Diduga tiga orang syahid dan 30 orang terluka," kata Rima, anggota tim Mer-C melalui sambungan telepon dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi, di tvOne, Senin (31/5/2010).

Sebelumnya, beberapa pesawat tempur Israel melancarkan enam serangan di Jalur Gaza, Jumat (28/5) malam, namun tak seorang pun luka dalam serangan tersebut, kata para pejabat keamanan Palestina dan para saksi mata.

Israel melakukan lima serangan udara di wilayah selatan Jalur Gaza, dekat Rafah, dan di perbatasan dengan Mesir, selain serangan keenam di sebelah timur Gaza City, kata para sumber.

Jalur Gaza relatif tenang sejak serangan 22 hari Israel pada Januari 2009, namun pada satu pekan belakangan beberapa insiden terjadi di sepanjang perbatasan yang dijaga ketat.

Terakhir pada Kamis, ketika dua warga Palestina cedera dalam serangan udara Israel di timur Gaza City, dalam baku tembak setelah para gerilyawan melancarkan serangan mortir, kata para petugas medis Palestina dan saksi mata.

Laman jejaring Israel Nana mengatakan sebuah pesawat militer melepaskan tembakan terhadap sekelompok orang yang sedang mendekati garis perbatasan Jalur Gaza, di balik perlindungan badai pasir berat, dalam rangka melancarkan serangan ke Israel.

Sabtu, 29 Mei 2010

WE Will Not Go Down



A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether theyre dead or alive 

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze 

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight 

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on whos wrong or right 

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze 

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Zionis Israel Tolak Relawan Gaza

Jumat, 28/05/2010 22:08 WIB
KNRP - “Misi satu-satunya yang disampaikan oleh para peserta Armada Kebebasan yang menuntut dibukanya blockade atas Gaza, adalah bagaimana mereka bias smapai ke Gaza dengan berbagai cara,” ujar Ketua Tim Rakyat Perlawanan terhadap Blokade, Jamal Al Khadhari. Ia menyebutkan dengan misi itu, mereka akan berupaya menembus berbagai tantangan yang menghalangi sampainya mereka ke Jalur Gaza.
Dalam wawancara khusus dengan Quds Press, Al Khadari mengatakan lagi, “Kini Israel menakut-nakuti kami dengan terus menerus mengancam akan mengusir kapal atau bahkan menghancurkannya dengan roket atau menangkap para penumpangnya. Tapi semua orang dalam Armada Kebebasaan tetap melanjutkan usaha mereka untuk sampai ke pantai Gaza sebagai satu-satunya tujuan yang mereka inginkan. Selain itu, mereka tidak mau.” Menurut Al Khadari, ada beberapa alternative scenario untuk menghadapi situasi darurat saat akan sampai ke perairan Gaza. Yakni, mereka akan menggunakan legalitas hukum dan dukungan lembaga HAM internasional, hingga mereka bias menolak apapun sikap Israel yang ingin menghalangi mereka.
Al Khadhari menambahkan bahwa Armada Kebebasan terdiri dari 8 kapal, 3 di antaranya dari Turki, 4 dari Yunani dan 1 dari Cyprus. Kapal itu membawa sekitar 1000 ton kebutuhan hidup rakyat Gaza, termasuk bahan bangunan, obat-obatan, mesin pembangkit listrik dan lainnya. Seluruh kapal itu berisi delegasi dari 40 negara yang berjumlah 750 orang. “Jika Israel melakukan sesuatu yang menimpa mereka, berarti Israel harus siap berhadapan dengan 40 negara,” ujar Al Khadhari. (mln/qudspress)

Jumat, 07 Mei 2010

Berteriak

Masalah datang tanpa diundang
Menghantam dinding pertahanan
Serasa terkoyak perih tertahan dalam.

Hampir tenggelam oleh kerasnya gelombang
Hampir binasah oleh hunusan petir malam
Namun di sini terus bertahan....!

Kali ini aku ingin berteriak...
Berteriak...berteriak...
Berteriak menantang malam