Sabtu, 27 Februari 2010

Pidato Presiden RI

SBY: Contohlah Nabi Muhammad dalam Berpolitik

Presiden SBY
Jakarta, (tvOne)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan, dalam bidang demokrasi dan kehidupan politik haruslah mencontoh Rasulullah Nabi Muhammad. Menurut SBY, Nabi menerapkannya sikap arif dan bijaksana, serta menjunjung tinggi kehidupan yang rukun dan harmonis di antara umat. "Perilaku  Rasulullah yang santun dan penuh etika, haruslah menginspirasi kita dalam mewujudkan demokrasi di tanah air," kata SBY dalam sambutan memperingati Maulid Nabi Muhammad di Istana Negara, Jakarta, Kamis (25/2).
Demokrasi yang kita bangun, harus menjauhkan diri dari tirani kekuasaan dan golongan kuat, serta bentuk-bentuk pemaksaan kehendak yang justru merusak rasa keadilan. Prinsip-prinsip dasar musyawarah untuk mufakat demi kebaikan rakyat dan negara, masih memiliki tempat di alam reformasi dewasa ini. "Adalah menjadi tekad kita untuk membangun kehidupan di negeri tercinta ini. Di mana Islam, demokrasi dan modernitas dapat hidup seiring dan sejalan dengan  damai," ujarnya.

Demokrasi yang kita bangun, adalah demokrasi yang disertai amanah. Demokrasi juga harus kita tunjukkan dengan penuh etika dan kesantunan, serta tetap menjunjung tinggi akhlaqul karimah. "Bukan demokrasi yang sarat dengan dendam dan permusuhan, serta saling menjatuhkan," katanya. (Ant)
(http://nasional.tvone.co.id/berita/view/33680/2010/02/25/sby_contohlah_nabi_muhammad_dalam_berpolitik/)

Siaran Pers sebuah program acara TV

Berbagai program dan informasi yang ditampilkan di tvOne adalah sebagai komitmen dan janjinya untuk selalu menyampaikan setiap informasi yang penting. Tidak hanya menyampaikan informasi secara cepat dan terpercaya, tetapi tvOne mengemasnya menjadi sebuah tayangan yang menarik.
Sebuah tayangan yang sarat dengan informasi akan sebuah tempat tinggal yang ideal. Pemirsa tvOne dapat menjadikan tayangan ini sebagai bahan inspirasi untuk menciptakan sebuah hunian yang menjadi idamannya. Salah satu program baru yang ditayangkan di tvOne untuk melengkapi jajaran program yang menarik untuk pemirsa setianya, hadir pada setiap hari Sabtu mulai pukul 11.00 wib yang berdurasi 30 menit ini menceritakan tentang rumah-rumah unik di seluruh dunia dilihat dari sisi arsitektur, lokasi, interior dan eksterior dari rumah tersebut. Dikemas secara baik dan sangat pop sehingga tayangan ini layak untuk dijadikan salah satu tayangan favorit bagi keluarga.
Sabtu anda akan semakin menarik dengan segala tayangan yang informatif dan menarik yang disuguhkan di tvOne.     
tvOne…” Memang Beda”.

(http://www.tvone.co.id/pers/)

Sekilas tentang presenter cantik

Oleh teman-teman kantor, Tina Talisa suka diledek dengan panggilan bu dokter. Sebenarnya bukan ledekan, karena nyatanya Tina dikitmemang seorang dokter gigi yang pernah praktek di Bandung. Wanita bersuara merdu kelahiran Bandung 24 Desember ini adalah lulusan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran.
Dunia kedokteran sementara ditinggalkan Tina, yang kini lebih asyik menekuni profesinya sebagai seorang jurnalis.Sejumlah tokoh internasional pernah diwawancarai Tina. Semula Tina tidak punya bayangan bakal menjadi seorang presenter. Ia lebih fokus menekuni kuliahnya di kedokteran gigi. Ketertarikannya pada bidang broadcasting berawal ketika Tina menjadi penyiar di Radio Paramuda dan Radio Mustika Bandung. Ia seolah menemukan dunia baru yang tidak kalah mengasyikkannya dengan bidang kedokteran gigi.

Finalis Puteri Indonesia 2003 dan Juara l Mojang Jawa Barat 2003, itu kemudian pindah ke Jakarta, bukan buka praktek tapi malah memilih menjadi seorang reporter dan presenter di Trans TV. Tina yang dikenal kritis menghadapi nara sumber itu, kemudian bergabung dengan tvOne sejak 2007. Sesekali pemirsa tvOne bisa menikmati alunan suara merdunya, manakala ia menutup acara yang dibawakannya, Apa Kabar Indonesia Malam.
(http://www.tvone.co.id/tvone/anchor/tina.talisa/)

Jumat, 26 Februari 2010

Teman Kita


Tak pernah ada kata terlambat untuk belajar. Sepertinya itulah ungkapan yang tepat untuk sahabatku yang satu ini. Nur Qowamudin atau sering di panggil Qowa, pria kelahiran Lamongan delapan Februari seribu Sembilan ratus Sembilan puluh satu ini memang memiliki tingkah laku yang konyol dan lucu, satu lagi…UNIK. Kenapa dia mendapat julukan itu, dan mengapa harus julukan itu yang melekat pada dirinya?

Kuliah di salah satu akademi di daerah Jakarta selatan. Menuntut ilmu demi satu tujuan yang menjadi impianya selama ini, yaitu seorang konsultan PR. Segalanya di pelajari dengan instant. Tak pelak, semua ilmu yang dimilikinya berbau setengah. Namun ada satu pelajaran penting yang bisa kita ambil darinya. Tidak mudah menyerah, itu lah motto hidupnya.

Dengan motto hidupnya ia mulai berjuang dari nol, walau belum terlihat satu hasil yang pasti. Kuliah belum terselaikan, di tambah lagi kerjaan yang diidam-idam kan selama beberapa bulan ini ia harap kan tidak kunjung datang.

Namun itulah Qowa, ia tetap pantang menyerah. Tiap malam didepan layer computer milik salah satu kerabat kami iwan, ia selalu browsing sesuatu. entah apa yang ia lakukan sampai pagi. Pernah suatu kali ia tidak tidur satu hari penuh didepan layer itu, kami fakir ia menemukan satu rumusan ilmu yang bisa mendatangkan uang dengan bermain internet setiap malam. Tapi kami salah, rupanya ia menemukan teman baru di di facebooknya.

Qowa, dia memang terkadang membuat kami tertawa, selalu tertawa dan wajib tertawa. Selidik punya selidik, teman wanita teman onlinenya itu berasal dari negeri jiran. Ya…,Negara dimana segala sesuatu yang bukan hak nya malah diakui sebagai hak nya. Negara tepat upin dan ipin berada.

Qowa, sedikit bicara banyak tertawa, tapi jika sudah bicara sangatlah gila.