Kamis, 25 Maret 2010

Ulang Tahun














Hari ini Kamis tanggal 25  Maret 2010 salah satu diantara kawanku berulangtahun. selepas kuliah temen-temen yang lain ingin memberikan surprise party kecil-kecilan. seperti biasa temen-temen sudah mempersiapkan segala sesuatunya, membeli telor, mentega, tepung, fanta yang berwarna merah dan tak lupa tali untuk mengikatnya. kebiasaan itu seolah menjadi budaya di kampus kita.
tak heran jika setiap ada teman yang berulang tahun, selalu saja menjadi korban kejahilan mereka. diikat, diceplokin telor, disiram, ditabur tepung, dan buanyak lagi hal-hal usil yang bakal menimpa.  yang telah di
tetapi hari ini berbeda. semua yang telah dirancang sedemikian rupa GaTol alias gagal total. yang menyebabkan hal itu saya kurang faham, karena selepas kuliah saya dan teman saya yang biasa di panggil Niken langsung menjenguk kawanku yang sedang sakit. saya ingin berbagi sedikit tentang Niken. nama aslinya Suryanita, diantara teman-teman yang lain Niken ini bisa dibilang paling sexy, hal itu terbukti saat setiap saya jalan bareng sama dia, pasti banyak mata lelaki yang terpesona. dia juga tergolong wanita pekerja keras dan mempunyai karakter. dan yang menurut saya bisa dibanggakan dari dia adalah jiwa sosialnya. n Sifatnya yang suka menolong dan sangat peduli. seperti tadi ketika saya memberi kabar ke dia bahwa teman kami yang bernama Anisah sedang sakit, dia langsung semangat untuk menjenguknya.

kembali saya ingin berceerita tentang ulang tahun salah satu teman sekelas kita yang bernama Yuni.
melalui tulisan ini saya ingin meminta maaf kepadanya karena tidak bisa hadir untuk merayakan hari ulang tahunnya.

saya akan coba merangkai kata untuk mewakili perasaan ini kepadanya.dan jika iamembaca, semoga saja menyukainya.
ketika kita menghela nafas pertama di dunia.
ketakutan yang sangat, menjadi ekspresi pertama.
redah usai mendengar lantunan adzan ayah kita.
dengan tangisan, menyapa fase kehidupan selanjutnya.
menginjak remaja,angan melambung tak terbantah.
terbang menembus cakrawala menggenggam dunia,
menyeruak hasrat, membakar norma dan tatanan agama.
sambil menunggu kala redup masanya.
dewasa tiba menghampiri kegundahan,
mengusap lembut kegelisahan,
menyiram sejuk aroma menyengat kehilafan,
menuntun dan mengajarkan untuk fase yang akan datang.
umur panjang bukan jaminan.
kekayaan takkan dapat membeli kematian.
kejayaan dunia hanya sementara,
karena masa akan dengan gagah menggilasnya.
selamat ulang tahun sahabatku.
hari ini telah diambil jatah umurmu.
semoga bertambah berkah jatah yang tersisa,
bertambahlah dewasa dan taat kepada-Nya.
maafkan aku sahabatku.
aku tak bisa berikan boneka kesukaanmu,
atau kotak yang terikat pita warna biru.
hanya kata yang aku tau untukmu sahabatku.

(Qowa)

Selasa, 23 Maret 2010

Hati Lembutmu Sahabatku.

sungguh adalah berbudi luhur...
semoga bertambah berkah hidupmu.
sungguh adalah kelembutan hati...
anak yang patuh akan perintah nabi.

Ibu adalah malaikat
malaikat yang berkorban demi kebahagiaan kita,
malaikat yang mengajarkan kita untuk mengenal Tuhan,
malaikat yang meneteskan air mata dikala kita sakit,
malaikat yang selalu merindukan dikala kita jauh.

masihlah jauh dari itu...
selaksa kata yang takkan pernah mampu
untuk melukiskan betapa Ibu.....

tetaplah dalam niat luhurmu,
tetaplah dengan hati lembutmu,
tetaplah dalam kesejukan ridlo Tuhanmu.
karena ridlo Tuhan adalah ridlo ibu.

adalah syurga itudi sana
di bawah telapak kaki ibu...

teruslah bersemangat 

pantang menyerah menghadapinya.

Senin, 22 Maret 2010

Sampai Kapan?

Betapa diri ini adalah gudang kesalahan
Betapa diri ini adalah endapan kemaksiatan
Betapa diri ini adalah bongkahan kecongkakan
Betapa diri ini adalah kedurhakaan.

Telah diberikan kenikmatan yang sangat
Telah diberikan kekayaan yang tiada tertukar
Telah diberikan tuntunan yang benar
Telah diberikan kemerdekaan dan kebebasan.

Menyukai hal yang sesungguhnya kesulitan
Menyukai hal yang sebenarnya membahayakan
Menyukai hal yang pada dasarnya kesengsaraan
Menyukai hal yang hakikatnya adalah penyesalan.

Masihlah jua belum berakal dengan benar
Masihlah jua belum berucap kejujuran
Masihlah jua belum berlaku kebaikan
Masihlah jua belum memilih dengan benar.

Sampai kapan?

Sahabat

Sekitar tiga hari yang lalu, rasa kehilangan yang selama ini bergelayut pada dinding kerinduan yang sangat, sedikit terobati oleh kabar tentang dirinya yang telah lama menghilang dari hari-hariku. seorang sahabat yang sangat aku sayang, seorang sahabat yang mempunyai segudang potensi brilian yang terpendam. seorang sahabat yang telah dengan setia menemaniku melewati masa kecil dan beranjak remaja.

Saya masih ingat kegemarannya membaca buku-buku yang berbau keindahan sastra. Salah satu tokoh idolanya adalah Kahlil Gibran. hal itu berpengaru pada karakter menulisnya. saya sangat mengagumi tulisan-tulisan sahabatku ini, karena memang menurut saya tulisannya itu indah. dan satu lagi hal yang  saat ini menginspirasi saya adalah kegemarannya pada bahasa Inggris. terang saja ketika itu saya belum tertarik pada bahasa asing ini, namun kini saya harus suka dengan bahasa yang satu ini, karena tentutan dan lingkungan di mana saya berkembang.

Said Addaroini...
Sebuah nama yang indah, yang tak akan pernah terlupakan selama nafas dikandung badan.

Senja Jakarta

Ketika senja memerah di ujung kota
di balik awan tersembunyi berjuta rahasia
rahasia yang belum terpecahkan oleh logika
logika yang tiada mampu menggapainya.

Bising deru roda kesibukan jakarta berpacu
tak perduli walau beribu peluh dan debu bersatu
tak perduli meski di ujung sana sedang remang memerah
seolah tiada mendengar panggilan hakikat jiwa.

Sabtu, 13 Maret 2010

Aku dan Mayat

Adalah hidup. Kehidupan yang telah kita jalani, ada yang 5 tahun, 10, 17, 25,30,60 dan ada juga yang seratus tahun. Rata- rata jatah hidup umat Nabi Muhammad S.A.W adalah 60 sampai 65 dan paling panjang 80 tahun, lebih dari itu sudah termasuk langka. 
Jum'at, tepatnya tanggal 12 Mareet 2010  jam 19:30 WIB handpone saya berdering, segera saya angkat, dan ternyata kawan lama satu bendera di salah satu perusahaan suwasta di jakarta. Berita duka, mertua teman saya itu telah meninggal dunia satu jam  yang lalu. Segera selepas sholat isya' saya berta'ziah ke tempatnya. Sesampai di sana, teman-teman yang yang lain sudah tiba. seperti biasa ucap salam , bertemu tuan rumah juga tak lupa membuka penutup mayat dan berdo'a. Selesai membaca surat yasin, saya segera bergabung dengan tema-teman di luar. sekedar ngobrol dan minum air.
Malam semakin larut, satu persatu tamu meninggalkan tempat dan pergi entah ke mana, tinggal saya dan dua teman yang masih bertahan. Suasana semakin semakin sepi, hening. kebisingan yang tadi terasa, kini berganti senyap dan dingin. di dalam rumah tak terdengar orang membaca do'a, tentu hal ini tak biasa bagi saya, karena sepengetahuan saya jika ada orang meninggal itu biasanya di bacakan ayat-ayat Al Qur'an, tapi mengapa ini kok sepi?.
Adalah bertanya kepada teman saya : "kok gak ada yang ngaji?", dia jawab:"ini saya baru mau nyari orang". dalam hati saya banyak sekali pertanyaan uang mau saya ajukan, tapi saya tahan karena menurut saya bukan waktu yang tepat untuk itu. Karena suasana sudah sepi, sedikit kesulitan juga dia  untuk mendapatkan orang. Ahirnya saya saya bilang nanti giliran saya tengah malam. mendengar itu temean saya sangat senang. 
Mengangkat tangan dan di sana saya menyaksikan pukul 00:00. tiba saatnya saya memenuhi janji. segera mengambil wudlu dan duduk bersila di samping mayat.
saya mulai dengan bersahadat dan bersholawat, selanjutnya saya membaca surat Yasin. satu jam sudah saya mengaji tapi masih sendiri. dua jam sudah berlalu namun keadaan masih seperti satu jam lalu, hingga terdengar adzan subuh keadaan tetap tak beerubah, sekor masih satu-satu, aku dan mayat itu.

Kempesnya Ban motor

Kamis malam Jum'at kemarin saya dan dua orang teman menghadiri majlis sholawat di pesantren Al Islah Jakarta selatan, tepatnya di warung buncit. Seperti biasa selesai membaca dan menikmati untaian pujian, usatadz amir Hamzah memberikan ceramah singkat tentang pesan sahabat nabi Usman R.A, ada empat hal kebaikan yang yang bisa kita  kerjakan dan menjadikan hidup kita lebih baik. Yang pertama bergaul dengan orang sholeh, kedua ziarah kubur yang ketiga menjenguk  orang sakit yang terahir apa ya....?! saya lupa. 
Sepulang dari majlis tersebut kami pulang bersama rintik hujan yang membashi jalanan. tiba-tiba....wekewek..kw...kwe..k... ban motor yang saya kendarai kempes. Teman saya yang bernama Qomar pun berseru:" Pel..! kenapa setiap pergi sama kamu adaaa aja kejadian yang gak di duga-duga. kemarin kehabisan bensin, sekarang ban kempes...!", saya bilang ama dia: "anggap aja ini cara Tuhan menghapus dosa yang telah aku lakukan".

Rabu, 03 Maret 2010

Sidang Paripurna DPR kasus Century

Hari ini Rabu tanggal 03 Maret 2010 sidang paripurna DPR memasiki tahapan terahir dalam kasus bailout bank Century senilai 6,7 triliun rupiah. Dalam rapat tersebut  banyak sekali peristiwa dari yang unik hingga yang menegangkan seperti hari pertama sidang, keributan terjadi karena kitidak puasan anggota sidang terhadap keputusan pimpinan sidang yang menutup sidang yang terkesan otoriter.   Begitu susahnya mengambil kata mufakat karena terdapat dua opsi yang sulit untuk di pertemukan . Sungguh ironis dalam kondisi yang segenting ini, ternyata masih ada anggota DPR yang tidur.

Dalam perkembangannya ada yang kembali menarik, para pengunjung yang berada di atas balkon meneriaki anggota sidanag dan membuat anggota sidang tersinggung, dan hal itu menjadi salah satu bahan intrupsi kepada pimpinan sidang.

Rasa tersinggung ini disuarakan oleh Adji Massaid dari FPD. Di dalam interupsinya mantan aktor ini menyatakan keberatannya terhadap ulah oknum penonton yang duduk di balkon atas.

"Kita di sini bukan pemain bola yang bisa diteriaki. Harap penonton juga menghargai kami," kesal Adjie yang berbicara sambil berdiri.

Sebelum itu sejawatnya dari FPD, Theresia, di dalam interupsi mempersoalkan tata tertib sidang. Dia mengingatkan bahwa yang punya hak untuk berpendapat di rapat paripurna DPR hanyalah anggota DPR.

"Yang tidak berhak berpendapat, maka dibenarkan menyampaikan pendapat baik dalam bentuk pernyataan maupun perbuatan," ujar penyanyi yang tenar dengan nama panggung Tere ini.

Ketua DPR Marzuki Alie mengakomodir keberatan dua anggota FPD yang juga mendapat dukungan dari mayoritas anggota peserta rapat paripurna. Setelah membuka skorsing sidang selama 2 menit, dia mengingatkan akan bersikap tegas bila masih ada penonton yang berada di balkon tidak berlaku tertib.

"Jangan berteriak-teriak seperti di pasar, kami minta kawan-kawan di balkon ikuti tata tertib DPR. Kalau masih tidak tertib kita mohon maaf akan mengambil langkah-langkah agar rapat dapat dilaksanakan dengan baik," wanti Marzuki.
 
Bagaimanakah ahir da lelakon politik yang bagi sebagian masyarakat di anggap memuakkan, dan sebagian lagi menganggap bahwa masyarakat punya tontonan baru ini, kita lihat saja kisah panggung selanjutnya....!