Selasa, 01 Juni 2010

Profil Micheal Heart


Lagu we will not go down sangat cepat menyebar, mendunia, termasuk di Indonesia. seperti yang dilaporkan detik.com, Sang pencipta dan komposer lagu yang membuat orang merintih dan menangis ini adalah Michael Heart. Pria bernama asli Annas Allaf ini merelakan lagunya untuk diunduh secara gratis, namun dia menganjurkan orang-orang sejagat untuk memberi donasi kepada warga Palestina.

Michael Heart lahir di Syiria. Kehidupannya sangat bernuansa multikultural karena dia hidup dan besar di berbagai negara. Lahir di Syiria, besar di Swiss dan Austria, serta Timur Tengah dan saat ini tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat. 

Dalam profil pribadi di situs Michael Heart, www.michaelheart.com, tak dijelaskan apa agama dari sang musisi. Yang jelas, dia benar-benar sangat pilu melihat jatuhnya banyaknya korban tewas dan luka-luka akibat agresi Israel, terutama anak-anak dan perempuan. Memang, kasus krisis Israel-Palestina, dipandang bukan masalah agama, namun krisis kemanusiaan, meski mayoritas korban adalah kaum muslim.

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
 

Bait lagu ini memperlihatkan bahwa Michael Heart sangat paham dan peduli dengan kesengsaraan rakyat Palestina. Dia tahu masjid-masjid, rumah-rumah dan sekolah-sekolah yang seharusnya tidak diperbolehkan dihancurkan, ternyata juga jadi sasaran bom Israel.

Di Indonesia, lagu ini sudah sangat populer. Diputar di banyak televisi dan menjadi koleksi pribadi banyak orang, ditampilkan dalam bentuk MP3 di blog dan situs-situs jejaring sosial. Michael Heart memang menggratiskan lagu yang luar biasa ini untuk didowload oleh orang-orang seantero dunia. Dia berpesan dalam situsnya:

“I have decided to make the song available free of charge. I would like to request that after downloading (.mp3) the song from this page, you kindly donate directly to a charity or an organization dedicated to alleviate the suffering of the Palestinian people".
Dalam komentar di berbagai blog dan mailing list, semua orang sangat memuji lagu buatan Michael Heart. Michael Heart dinilai bisa membawa orang-orang di dunia merasakan pedihnya penderitaan yang dialami rakyat Palestina. Lagu ini menggugah manusia untuk menengok ke Palestina dan membantu warga Palestina.
Michael Heart merupakan musisi serba bisa yang menguasai banyak genre, meski baru-baru ini dia merilis album pop/rock. Dia memulai belajar musik pada umur 10 tahun dengan bermain piano dan gitar. Setelah menamatkan sekolahnya di bidang audio engineering dari Full Sail (sekolah rekaman), dia kemudian pindah ke Los Angeles pada 1990 dan telah belerka selama 18 tahun bekerja pada di studio lokal sebagai gitaris dan recording engineer.

Michael juga lancar berbahasa Prancis, sehingga dia bisa dimudahkan dalam bekerja di studio bersama artis-artis Prancis, seperti Calogero (The Charts), Marc Lavoine dan Veronique Sanson. Dalam berbagai album rekaman, Michael Heart seringkali tertulis sebagai nama aslinya Annas Allaf.

Michael Heart sangat senang bisa mempersembahkan lagu untuk anak-anak dan rakyat Palestina. Berikut lirik We Will Not Go Down (Song For Gaza) yang sangat menyentuh hati itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar