Senin, 22 Maret 2010

Sahabat

Sekitar tiga hari yang lalu, rasa kehilangan yang selama ini bergelayut pada dinding kerinduan yang sangat, sedikit terobati oleh kabar tentang dirinya yang telah lama menghilang dari hari-hariku. seorang sahabat yang sangat aku sayang, seorang sahabat yang mempunyai segudang potensi brilian yang terpendam. seorang sahabat yang telah dengan setia menemaniku melewati masa kecil dan beranjak remaja.

Saya masih ingat kegemarannya membaca buku-buku yang berbau keindahan sastra. Salah satu tokoh idolanya adalah Kahlil Gibran. hal itu berpengaru pada karakter menulisnya. saya sangat mengagumi tulisan-tulisan sahabatku ini, karena memang menurut saya tulisannya itu indah. dan satu lagi hal yang  saat ini menginspirasi saya adalah kegemarannya pada bahasa Inggris. terang saja ketika itu saya belum tertarik pada bahasa asing ini, namun kini saya harus suka dengan bahasa yang satu ini, karena tentutan dan lingkungan di mana saya berkembang.

Said Addaroini...
Sebuah nama yang indah, yang tak akan pernah terlupakan selama nafas dikandung badan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar